Romantisme Cinta
Romantisme tidak hanya ditunjukan melalui kata atau kalimat-kalimat rayuan gombal, yang memang akhir-akhir ini rayuan-rayuan sangatlah populer di kalangan remaja. Padahal banyak cara lain yang jika di lakukan akan menimbulkan efek romantis yang begitu mendalam.
Contohnya; menulis puisi, baik di media sosial maupun di blog. Atau juga menulis surat dengan goresan tulisan sendiri, bahkan tulisan itu menggambarkan karakter seseorang. Membaca kepribadian seseorang dari tulisan tangan, di kenal dengan nama grafologi.
Grafologi adalah seni membaca tulisan tangan, namun tidak hanya untuk menilai kepribadian, melainkan banyak hal yang terkait karakter, kepribadian, kemampuan, dan masih banyak hal lainnya
Jaman sekarang hampir punah orang yang mengabadikan tentang kehidupan dalam sebuah catatan harian yang di tulisnya sendiri. Padahal kelak tulisan itu akan menjadi sebuah kenangan yang sangat indah.
Ada "kau"
Dalam kalimat tak terjang'kau'
Barangkali letakmu masih di sana
Di peradaban dunia
"Kau" adalah pemilik rasa
Rasa yang tak pernah salah
Banyak yang menulis harapan baik
Sampai lupa menyiapkan hati yang kuat
Karena kecewa juga bagian Kehendak-Nya
Jika hitam pekatnya mendorongku
Ke jalan yang putih
Pahitnya tetap ku nikmati
Aku tak seperti yang lain
Tak berpura-pura menjadi lain
Hingga kau tahu niat dalam itikad
Memberikan kehidupan baru
Dalam sebuah akad
Yakini sebab itu janji-Nya
KUTIPAN
Begitu Agung dan universal kata CINTA itu, sehingga tak ada satu ilmuwan maupun ahli dari berbagai bidang yang bisa menjelaskan cinta dengan hakiki, yang bisa diterima oleh semua pihak, bahkan Cinta jauh lebih rumit dari rumus fisika ataupun kimia. Karena para ahli itu sendiri kadang tidak tahu "rumus" untuk melepaskan diri dari kalimat Cinta.
"...Bagaimana kita dicintai itu penting, tapi bagaimana kita mencintai itu jauh lebih penting. Karena dengan cara mencintai kita lebih paham apa itu cinta, dengan mencintai kita bisa melupakan kekurangan orang yang kita cintai..."
