Thursday, 28 April 2016

Puisi Islami Tentang Syukur Nikmat


Proses Perjalanan

Kita tahu bahwa hidup tak seindah yang kita bayangkan, banyak liku kehidupan yang jauh dari dugaan kita. Tak ada yang bisa mengelak dengan semua ini, pahit manis semua itu harus kita telan.

Masihkah ada yang mampu mengucap syukur atas apa yang telah Tuhan anugerahkan..?. Bersyukurlah sahabat, carilah kebahagiaan seteliti mungkin dengan cara bersyukur. Karena kebahagiaan berawal dari hati yang bersyukur.

Insya Allah...



Syukur Nikmat


Kulit jadi hitam tebal tertutup debu
Wajah keriput tak segar lagi
Mata sayu dan rambutpun  memutih
Termakan usia jalanan
Selangkah demi selangkah
Tertatih tatih dalam perjalanan

Sesekali berhenti untuk menghelas nafas
Demi tujuan yang pasti
Aku rela melawan ganasnya raja siang
Tak lagi ku hiraukan
Lalu lalang kendaraan 
Yang kapan saja bisa menghempaskan nyawa

Menelusuri jalan dengan tujuan
Keringat mengalir deras
Bagai sungai Niagara
Badan basah tak lagi ku hiraukan
Yang ku ingat, hanyalah pulang
Membawa rejeki
Meski dengan uang recehan

Yaa Illahi...
Nikmat mana lagi yang mampun aku dustai
Kesempurnaan raga ku miliki
Indahnya rasa telah engkau beri
Aku bersyukur karena-Mu

Yaa Hasiibu...
Segala kesempurnaan hanya milik-Mu
Butiran pasir dan debu bagai ke khilafanku
Yang tak mampu kun hitung
Hanya Engkau yang Maha tahu
Aku bersyukur karena-Mu

Yaa Ghaffuuru...
Dalam hening ku memohon
Kelembutan Rahmat-Mu
Luruhkan noda dan dosa
Sebelum Engkau hentikan
Denyut nadi dari ragaku
Aku bersyukur karena-Mu

Pesan :
Bersyukurlah...
Semakin keras benturan dan hambatan yang dirimu alami, makan di situlan "yang mati dalam hidup" akan kembali hidup. Menyerah..? Angkat kepalamu, nanti Tuhan membencimu...

Terimakasih...

12 comments:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com